Semangat Pantang Surut di Tengah Tantangan: Penjelajahan Pramuka Terakhir Kelas X SMAN 1 Tambakboyo

Selasa, 17 Juni 2025 ~ Oleh Turi Tuta ~ Dilihat 66 Kali

Pada hari Sabtu, 24 Mei 2025, kegiatan Pramuka terakhir bagi siswa kelas X SMA Negeri 1 Tambakboyo dilaksanakan dalam bentuk penjelajahan edukatif yang mengusung konsep tantangan per pos. Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dengan apel pembukaan di lapangan sekolah yang dipimpin langsung oleh kakak pembina. Dalam apel tersebut, disampaikan arahan umum, mekanisme kegiatan, serta pesan-pesan untuk menjaga kekompakan, semangat, dan kedisiplinan selama kegiatan berlangsung.

Setelah apel, seluruh peserta yang telah dibagi ke dalam sangga campuran (putra dan putri) melanjutkan ke pos pertama di lapangan tengah SMA untuk menjawab kuis seputar kepramukaan. Sangga yang menjawab dengan cepat dan benar diberangkatkan lebih dahulu menuju pos-pos berikutnya.

Namun, tidak lama berselang, hujan deras mengguyur area SMA Negeri 1 Tambakboyo. Beberapa sangga yang telah berangkat lebih awal harus melanjutkan perjalanan dalam kondisi hujan, sementara sangga lainnya belum sempat diberangkatkan. Untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan kegiatan, Dewan Ambalan G-10 dengan sigap memindahkan lokasi seluruh pos ke area yang terlindungi atap, tanpa mengubah tujuan utama dan isi dari kegiatan yang sudah dirancang.

Pos 1, yang semula berada di lapangan tengah SMA, dipindahkan ke lobi sekolah dan berisi kuis-kuis seputar kepramukaan. Pos 2, awalnya berlokasi di lapangan basket SMA, juga dialihkan ke lobi sekolah dan berisi pelatihan serta praktik Peraturan Baris Berbaris (PBB). Pos 3, yang awalnya direncanakan di pinggiran Pantai Jamong, Desa Sobontoro, dipindahkan ke mimbar upacara dan berisi kegiatan penyandian menggunakan sandi morse, rumput, kotak, dan merah putih. Pos 4, yang juga semula direncanakan di pinggir pantai, dipindahkan ke depan kelas XII-2, XII-3, dan XII-4, tempat peserta diajari membuat dragbar atau tandu dari tongkat dan simpul pangkal serta jangkar. Pos 5, yang awalnya bertempat di masjid Desa Sobontoro, dialihkan ke panggung utama sekolah dan berisi pelatihan semaphore dari huruf A hingga Z. Sedangkan Pos 6 tetap berada di lingkungan SMA, sebagai titik akhir kegiatan yang diisi dengan sesi refleksi serta penyampaian kesan dan pesan oleh peserta kelas X terhadap kegiatan dan kinerja Dewan Ambalan G-10.

Bahkan ketika hujan semakin deras, kegiatan tetap berlangsung meriah dan kondusif. Semangat para peserta tidak surut sedikit pun. Menariknya, Dewan Ambalan juga membuka stand makanan, salah satunya pentol mercon yang ludes diserbu peserta, kemungkinan besar karena suasana yang dingin membuat banyak peserta merasa lapar.

Kegiatan penjelajahan ini tak hanya sebagai pengulangan materi kepramukaan yang telah diajarkan sebelumnya, tetapi juga menjadi bagian dari penilaian Pramuka di rapor akhir tahun. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar berkat kerja sama antara kakak pembina, Dewan Ambalan G-10, serta peserta kelas X dari kelas X-1 hingga X-7.

Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat solidaritas, menanamkan nilai kedisiplinan, serta menumbuhkan semangat belajar yang tidak mudah surut di tengah tantangan yang tak terduga.