SMATA Berpatisipasi dalam Imunisasi Difteri
Rabu,
31 Oktober 2018
~ Oleh opsmata ~ Dilihat 806 Kali
Tambakboyo - Rabu, 31 Oktober 2018, Lembaga Kesehatan Puskesmas Tambakboyo berkunjung ke SMAN 1 Tambakboyo guna memberikan vaksin difteri pada semua siswa SMATA. Imunisasi ini merupakan putaran ketiga, setelah sebelumnya putaran kedua 6 bulan yang lalu. Pihak Dinas Kesehatan Puskesmas Tambakboyo sendiri mengirimkan dua belas tenaga kesehatan yang dikoordinatori oleh Bu Henik Triwahyuni untuk memberikan vaksin secara langsung pada siswa SMATA.
Dalam pelaksanaanya, para tenaga kesehatan tersebut dibagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 tenaga kesehatan. Selanjutnya masing-masing kelompok tersebut bertugas memberikan vaksin difteri di kelas X (sepuluh), XI (sebelas) dan XII (duabelas). Dalam wawancara dengan Bu Henik selaku koordinator dari Puskesmas Tambakboyo, pemberian vaksin difteri ini diberikan guna meningkatkan kekebalan tubuh, khususnya untuk melawan bakteri corynebacterium diphteriae, yaitu bakteri yang menyebabkan penyakit difteri.
Pasalnya, difteri merupakan salah satu penyakit yang memiliki resiko tinggi bahkan bisa menyebabkan kematian "Syarat-syarat untuk mendapatkan iimunisasi difteri kondisi harus sehat, tidak sakit demam ataupun panas. Hal ini dikarenakan tubuh tidak akan merespon vaksin yang diberikan jika tubuh dalam kondisi tidak sehat.” Ujar Bu Henik, saat diwawancarai oleh tim jurnalistik SMATA di Perpustakaan Sekolah.
Selain itu, Beliau juga menambahkan bahwa setelah mendapatkan vaksin difteri mungkin bisa menyebabkan beberapa efek samping. Beberapa mungkin akan mengalami demam ringan, kantuk atau nyeri di bekas suntikan. Namun efek samping tersebut tidaklah sebanding dengan manfaat yang kita dapatkan, karena kita bisa terhindar dari penyakit difteri yang mematikan.